Kamis, 12 September 2019

Konsep Teknologi Jaringan Fiber Optik pada Jaringan Komputer

A. Pengertian Fiber Optik 
Fiber optik diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Jika dihubungkan dengan tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing.
Berikut ini merupakan komponen yang membentuk karakteristik dari fiber optik:

1). Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini.

2). Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti.

3). Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbedadengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core.

4). Streight Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optikdari gangguan secara langsung.

 B. Jenis Kabel Fiber Optik 
 kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :

1. Single Mode, yaitu kabel fiber optik
yang memiliki intilebih kecil dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.

2. Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya, multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah sinar inframerah dengan panjang gelombang 85Multimode.

Karakteristik dan ciri-ciri media tipe ini adalah :
1.Maks. Bandwith 100 Mbps ~ 1 Gbps
2.Maks. kabel 2000 meter3.Soket ST (Spring Loaded Twist)
4.Topologi fisik Bus & Star
5.INnstalasi paling rumit

C. Fungsi Fiber Optik
Fungsi kabel Fiber optik adalah mengarahkan gelombang cahaya dalam satu arah lewat proses terjadinya pembiasan cahaya. Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data.Kabel jenis ini tidak terpengaruh dengan gangguan elektromagnet dan sangat sesuai digunakan di kawasan yang banyak gangguan elektromagnet dan jarak yang jauh.Kabel fiber optik mendukung transmisi data berkecepatan tinggi tidak sama halnya dengan kabel tembaga sepertikabel UTP.

D. Kelebihan menggunakan Fiber Optik : 
1. Bahannya tidak bisa berkarat
2. Memiliki ukuran yang kecil, ringan dan fleksibel
3. Tidak terganggu dengan gangguan gelombang elektrik
4. Tidak menggunakan energi elemen api atau listrik sehinggatidak menyebabkan kebakaran
5. Jika dibandingkan dengan transmisi jenis tembaga, fiber optik membutuhkan dana yang lebih hemat

E. Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik 
1. Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal murah meriah.
2. Dalam proses instalasi kabel jaringa fiber optik diperlukan beberapa alat khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.
3. Dalam proses pengiriman sinyal,karena harus dilakukan perubahansinyal listrik ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menunut adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pen-sinyalan seperti alat pembangkit listrik eksternal.
4. Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks memerlukan tenaga yangahli di bidang ini.
5. Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat menyebabkan loss data.

F. Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Aplikasi Standar.
1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
7. Simplex cable
8. Zipcord cable

G. Lima komponen utamma dalam sistem komunikasi Fiber Optik adalah sebagai berikut :

1. Cahaya Pembawa Informasi.
Inilah sumber asal-muasal terjadinya sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponenalam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya seakan-akan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.

2. Optical Transmitter (Pemancar).
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugasuntuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskancahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED)atau solid state laser dioda. Sumbercahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya dari pada laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh jarak sejauh laser.

3. Kabel Fiber optik 
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugasuntuk memandu cahaya-cahaya tadi darilokasi asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untukmelindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung, namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering disebut dengan istilahsplicing.

4. Optical regenerator / amplifier / repeater.
Optical regenerator atau dalam bahasa Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik dalam jarak dekat saja.Sinyal cahaya yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km. Maka dari itu,jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.

5. Optical receiver (Penerima)
Optical receiver memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi perangkat digital lainnya. Biasanya opticalreceiver ini adalah berupa sensor cahaya seperti photocell atauphotodiodeyang sangat peka dan sensitif terhadap perubahan cahaya.

* Perkembangan Terkini
System terbaru transmitter laser dapat mentransmitkan warna-warna yang berbeda untuk mengirimkan beragam sinyal digital dalamfiber opticsyang sama sehingga jumlah data yang dikirim akan semakin besar berkali lipat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar