Kamis, 12 September 2019

Fungsi firewall pada jaringan voip

PENGERTIAN FIREWALL

Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. Firewall merupakan suatu cara untuk memastikan bahwa data pada komputer atau server Web yang terhubung tidak akan bisa diakses siapa saja di Internet. Pihak lain yang mengakses informasi pribadi atau mengubah situs Web anda akan di blokir oleh Firewall.

FUNGSI FIREWALL

  • Mengontrol dan mengawasi arus paket data yang mengalir di jaringan.
  • Firewall berfungsi juga dalam mengaturm memfilter dan mengontrol lalulintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
  • Alamat IP dari komputer sumber
  • Port TCP/UDP sumber dari sumber.
  • Alamat IP dari komputer tujuan.
  • Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
  • Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
  • Melakukan autentifikasi terhadap akses kejaringan.
  • Applikasi firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data

Manfaat Firewall

  • Menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan.
  • Sebagai filter yang digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan.
  • Memodifikasi paket data yang data di firewall, proses tersebut Network Address Translation (NAT).
  • Sebagai Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll.
  • Fungsi jaringan Firewall pada Voip


Voip memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan.

  • Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap terbuka
  • Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis hacking.
  • Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna.
  • Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall.

Konfigurasi ekstensi dan dial plan pada server softswitch

1. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch


Untuk melakukan konfigurasi ekstensi pada server softswitch, kita harus melakukakn pengeditan pada file sip.conf.



Ada dua hal yang harus dikonfigurasi pada file itu, yaitu konfigurasi user umum dan konfigurasi user data atau extension.

Konfigurasi Data Account Umum : 


[general] -->> context umum,harus ada
context=tkj-->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes


Konfigurasi Data Account User / Extensions : 


 ;softphone (nama atau nomor account)
[101] (user/extension)
type=friend (tipe account)
username=101 (login account)
secret=101 (password account)
host=dynamic (host yang menjadi IP PBX,dapat berubah)
nat=no (tanpa NAT)
dtmfmode=rfc2833 (RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals)
allow=all (mode codec, bisa semua jenis codec)
callerid=”sip00” (id client)
context=tkj (context jaringan user)
canreinvite=no (mekanisme canreinvite)
mailbox=101@tkj (username@contex)



2. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch


Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik nano /etc/asterisk/extensions.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
 Dial antar ekstensi pada IP-PBX [tkj] (seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context "TKJ"



exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  --> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout 20 detik dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)

exten =>102,2,Hangup

PENGERTIAN, KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH

A. Pengertian Extension dan Dial Plan
Extension adalah sekumpulan perintah yang dijalankan berdasarkan urutan2 dari tingkat prioritasnya.  Berbeda dengan PABX , dimana extension biasanya berasosiasi dengan telepon, interface atau menu. Beberapa perintah, seperti Dial atau GotoIf, mempunyai kemampuan untuk berjalan ke perintah lain berdasarkan kondisinya.
Dalam extension asterisk sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format seperti
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulanya, setiap “context” memiliki nama,setiap context dapat mendefenisikan satu atau lebih “extension”.didalam extension kita dapat memasukan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension:
  • Extension adalah label dari extension, dapat berupa string atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.dan setiap bagian dari extension harus memiliki label yang sama.
  • Priority biasanya berupa angka integer. Adalah urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang dijalankan harus dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka  asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.dan seterusnya
  • Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
  • Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command /  perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter
Dial-Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX ,(lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
B.Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch
1.Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
Konfigurasi Data Account Umum : 
[general]  –>> context umum,harus ada
context=default  –>> nama context user
port=5060      –>> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0   –>> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions : 
;softphone    –>> nama atau nomor account
[101]       (user/extension)
type=friend    –>> tipe account
username=101  –>> login account
secret=101  –>> password account
host=dynamic  –>> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no      –>> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833  –>> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all  –>> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”  –>> id client
context=voipkn  –>> context jaringan user
canreinvite=no   –>> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn  –>> username@context

2.Konfigurasi dial-plan server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik:
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini
pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]  –>> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  –>> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup  –>> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup