Kamis, 08 Agustus 2019

Mengkonfigurasi Share Hosting

Mengkonfigurasi Share Hosting

Pada dasarnya Hosting CPanel tidak dapat digunakan untuk menjalankan program NodeJS secara default, tetapi pada postingan ini KangAnwar akan share tutorial bagaimana cara agar hosting CPanel kita dapat menjalankan script NodeJS

Persyaratan

  • Akses SSH pada hosting CPanel
    Pastikan kita sudah memiliki akses ssh pada hosting yang akan kita gunakan untuk menjalankan script NodeJS, tetapi jika teman-teman merasa kesulitan untuk mendapatkan hosting CPanel dengan akses ssh, KangAnwar akan membantu teman-teman untuk mendapatkan hosting CPanel dengan akses ssh khusus.
  • Script/Project NodeJS
    Script/Project NodeJS ini yang akan kita jalankan pada server hosting CPanel kita, Tetapi jika teman-teman belum memiliki Script/Project NodeJS, jangan khawatir karena kita masih dapat mengikuti tutorial ini.

Langkah-langkah :

Pertama, Login Akun hosting melalui SSH
lalu, Pada layar Comand, ketik perintah untuk mendownload aplikasi NodeJS:
cd ~
wget https://nodejs.org/dist/v8.9.4/node-v8.9.4-linux-x64.tar.gz
Ekstrak file NodeJS, ketik perintah berikut :
tar xvf node-v8.9.4-linux-x64.tar.gz
Ubah nama folder node-v8.9.4-linux-x64 dengan nama nodejs :
mv node-v8.9.4-linux-x64 nodejs
Untuk menginstal node dan NPM, ketik perintah berikut:
mkdir ~/bin
cp nodejs/bin/node ~/bin
cd ~/bin
ln -s ../nodejs/lib/node_modules/npm/bin/npm-cli.js npm
Perintah dibawah ini untuk memastikan bahwa node dan npm anda sudah terinstall
node --version
npm --version
Setelah NodeJS dipastikan terinstal, dengan memunculkan versi Node dan NPM menggunakan perintah diatas.
selanjutnya Langkah ke-2 kita akanMenjalankan Script/Project NodeJS,
sebagai sample kita akan menggunakan Framework Express,
sebelum menjalankan Script/Project NodeJS,  pastikan kita sudah men-set port khusus pada Script/Project NodeJS (pada Express Framework ini saya menggunakan port 35555)
Buat folder project, ketik perintah berikut :
cd ~
mkdir nodeproject
cd nodeproject
Membuat Script/Project NodeJS, ketik perintah berikut :
npm init
npm install express –save
Buat file index.js, ketik perintah berikut :
nano index.js
lalu isikan baris berikut :
1
2
3
4
5
let express = require('express');
let app = express();
app.get('/', (req, res) => res.send('Hello World with ExpressJS'));
app.listen(35555, () => console.log('Example app, on port 35555!'));
setelah selesai, tekan ctrl+x, lalu ketik y, kemudian Enter
Jalankan Script/Project NodeJS, ketik perintah berikut :
npm index.js
pada Langkah ke-3 yaitu Integrasi Node.js dengan Webserver
tahap ini kita akan menghubungkan Webserver dengan aplikasi NodeJS, sehingga ketika kita menggunakan web browser dengan mengkases alamat url website, maka akan langsung terhubung dengan aplikasi NodeJS Express yang sudah kita setup sebelumnya.
Dalam editor teks, tambahkan baris berikut pada file .htaccess berada dalam folder /home/<username>/public_html dimana <username> mewakili nama pengguna akun Anda,
jika anda ingin menggunakan sub-domain/sub-folder untuk custom akses url, buat file .htaccess pada folder tersebut
RewriteEngine On
RewriteRule ^$ http://127.0.0.1:XXXXX/ [P,L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteRule ^(.*)$ http://127.0.0.1:XXXXX/$1 [P,
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d

Melakukan konfigurasi ControlPanel Hosting 'Menguji hasil konfigurasi Control Panel Hosting 'Membuat laporan konfigurasi Control Panel Hosting

Tahap Pelaksanaan


1. Pertama kita download EHCP dengan mengetikkan perintah berikut :
wget -O ehcp.tgz www.ehcp.net/ehcp_latest.tgz


2. Kemudian kita extract dengan perintah :

tar -zxvf ehcp.tgz

kemudian masuk kedalam file directorynya dengan perintah :
cd ehcp



3. Kemudian install ehcpnya dengan perintah :

./install.sh
maka akan tampil seperti gabar dibawah




4. Dan ikuti langkah setiap perintahnya, terdapat 3 langkah.



5. Setelah selesai coba buka di web browser dengan mengetikkan ip address server, pasti akan muncul laman pemberitahuan berhasil.



6. Kemudian kita klik pada tulisan :

"click here for the control panel on your server!"



7. Pastikan kita akan dibawa ke halaman login, kita login dengan

username : admin
password : sesuai yang kita buat saat installasi ehcp



8. Maka tampilan awalan dashboard EHCP


9. Kita bisa membuat cms, membuat e-mail, membuat Hosting sesuai dengan keinginan kita.

Menguji hasil konfigurasi Control Panel Hosting

Kontrol panel hosting adalah antarmuka berbasis web yang disediakan oleh layanan web hosting yang memungkinkan pengguna untuk mengelola server dan layanan host.

PRAKTIKUM : INSTALASI AJENTI

Merujuk pada manual/dokumen instalasi Ajenti , instalasi dapat dilakukan secara otomatis atau manual.
Dalam hal ini instalasi dilakukan secara otomatis dengan perintah:


Instalasi akan dilakukan secara otomatis, dan jika berhasil, akan muncul informasi seperti berikut:


Selanjutnya, restart layanan Ajenti


Cek hasilnya di web:


Alternatif aplikasi bisa menggunakan EHCP , Webmin atau control panel hosting lainnya

Contoh menggunakan Webmin:


Kesimpulan

cPanel merupakan panel kontrol yang mempunyai banyak fitur yang sangat membantu pengguna dalam hal pengelolaan web hosting. Tidak hanya sebatas pengelolaan website saja,  pengguna juga memiliki keleluasaan dalam mengelola email yang masuk ke domain mereka.

Dibandingkan dengan teks perintah yang cukup sulit untuk dipahami, cPanel memberikan solusi praktis yang bisa langsung dipelajari dengan mudah. Anda juga dapat mencoba untuk melihat fitut-fitur yang ada pada cPanel melalui halaman demo cPanel. Niagahoster bisa menjadi pilihan tepat untuk cPanel hosting Anda. 

Mengevaluasi Share Hosting Server

Pengertian Shared Hosting

Apa Itu Shared Hosting?. Shared hosting merupakan salah satu pilihan popular terutama bagi situs-situs yang baru, pada dasarnya jenis hosting ini bekerja untuk memberikan sumber daya server yang nantinya akan digunakan oleh beberapa situs web yang memiliki layanan sama. Penjelasan lebih luasnya lagi adalah bahwa shared hosting ini memberi layanan dengan account hosting yang diletakan bersama-sama beberapa account lainnya didalam satu server yang sama sehingga dalam kinerjanya akan memakai servis bersama.
Ketika seseorang telah memutuskan untuk membuat sebuah situs website maka hal pertama yang harus dilakukan untuk mengelolanya adalah dengan memilih tempat siapa dan mana yang akan dijadikan sebagai penyedia layanan hosting sebuah situs website. Langkah selanjutnya setelah memeutuskan tempat maka pengguna diminta untuk memilih paket hosting yang tersedia pada layanan hosting, pada umunya ada 5 yaitu shared hosting, VPS, cloud hosting, wordpress hosting dan dedicated server hosting.

Kelebihan dan Kekurangan dari Shared Hosting

Dalam penggunaan layanan hosting pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di masing-masing jenis hosting yang tersedia, untuk simak beberapa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari shared hosting berikut ini.

Kelebihan Shared Hosting

  • Biaya Murah

Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, shared hosting merupakan pilihan yang paling murah karena pada setiap server pengguna akan berbagi ruang serta sumber daya dengan yang lainnya. Sebagai contoh shared hosting adalah perumpaan ketika seseorang menyewa sebuah kontrakan atau apartemen yang akan digunakan bersama-sama agar lebih menghemat uang karena biaya akan ditanggung bersama-sama.
Pada umunya pengelolaan shared hosting pasti sepenuhnya dipegang oleh penyedia layanan hosting tersebut, oleh karena itu pengguna tidak perlu khawatir lagi mengenai apa pun yang berkaitan dengan kinerja layanan hosting dan hanya melakukan pengelolaan terhadap situsnya. Dengan hanya memfokuskan pada pengelolaan saja maka pengguna akan lebih menghemat waktu karena tidak perlu repot lagi untuk mengurusi kinerja server dan juga menghemat biaya.
  • Penggunaan Mudah

Didalam layanan shared hosting pengguna akan dimudahkan karena nanti semua operasional server akan diambil ahli oleh penyedia layanan sehingga bagi para pemula yang tidak memiliki pemahaman mengenai pemograman masih tetap bisa untuk mengelola situs web atau blognya. Namun saat nanti web atau blog pengguna layanan shared hosting sudah mempunyai jangkauan yang luas dan pengunjung yang luar biasa banyaknya, maka perlu untuk mengganti layanan hosting ke VPS atau dedicated web server.
Alasannya adalah karena kembali lagi menyesuaikan pada kebutuhan dimana untuk web yang sudah besar dan memiliki banyak pengunjung lebih cocok dengan layanan hosting yang lainnya, jika pengguna masih menggunakan shared hosting maka situsnya akan berdampak pada situs lainnya didalam server yang sama dan pengaruhnya bisa membuat error atau down time. Selanjutnya jika pengguna sudah mengganti layanan hosting maka harus belajar pengetahuan mengenai pemograman.
  • Administrasi dan Pemeliharaan Server Mudah

Sesuai dengan penjelasan diatas bahwa shared hosting sangat cocok bagi pemula yang baru memiliki pemahaman mengenai dunia web dan layanan hosting. Dengan menggunakan jenis hosting ini pengguna lebih difokuskan pada pembelajaran mengenai blog ataupun website yang sedang dibangun, namun hal ini hanya sementara waktu karena pengguna harus mengganti layanan ketika sudah mengalami traffic pengunjung. Mengenai administrasi dan pemeliharaan server pengguna tidak perlu memikirkannya lagi karena semuanya sudah diambil ahli oleh penyedia layanan hosting.
  • Sangat Ideal untuk Blog maupun Website Bisnis Skala Kecil

Shared web hosting ini dikatakan sangat ideal untuk pengguna situs blog maupun website bisnis dengan skala yang kecil. Alasannya pertama karena pertimbangan anggaran, hal ini tentu sering terjadi pada seseorang yang memulai bisnis kecil-kecilan dimana untuk mengurangi resiko kerugian yang besar maka seseorang akan lebih menghemat uang terkait anggaran.
Karena shared hosting ini menawarkan layanan dengan harga yang sangat murah maka sangat cocok untuk seseorang yang melakukan bisnis dengan situs blog atau web dengan skala kecil. Lalu alasan yang kedua adalah mengenai pehaman dan kemampuan seseorang dalam mengelola hosting, tentu untuk yang baru terjun di dunia web hosting akan kesulitan untuk menjalankan layanan hosting.
Namun dishared hosting pengguna tidak perlu kesulitan lagi karena semua server akan diambil ahli oleh penyedia layanan hosting tersebut, untuk itu shares hosting sangat ideal bagi pemula blog atau web bisnis kecil.
  • Control Panel yang mudah

Dengan menggunakan shared hosting ini pengguna akan diberi kemudahan dalam hal control panel karena penyedia layanan hosting akan memberika akses yang luas terhadap hal tersebut. Dalam mengelola website atau blog akan lebih mudah lagi karena pengguna sudah memiliki akses control panel, sehingga pengguna akan bisa memanfaatkan banyak fitur yang tersedia misalnya ketika akan mengunggah file ataupun gambar akan lebih lancar dan mudah serta untuk memudahkan pengguna yang ingin melihat statistic apapun yang berkaitan dengan web atau blognya.
  • Email akan masuk pada akun email pengguna

Sudah kita ketahui bahwa penggunaan layanan shared hosting ini adalah dilakukan bersama-sama dengan berbagi server pada pengguna lain. Namun tidak perlu khawatir mengenai email yang dikirim untuk pengguna akan masuk pada email pengguna bukan semua email yang masuk pada layanan server yang sama.

Kekurangan Shared Hosting

  • Area Kontrol Terbatas pada Server

Pengguna pada layanan shared hosting ini hanya memiliki ruang yang sedikit terkait akses ke server sehingga kontrolnya sangat terbatas sekali. Hal ini terjadi karena dalam layanan hosting ini kepemilikan akses penuh hanya dimiliki oleh administrator penyedia layanan hosting, jadi untuk pengelolaan semua akun server diambil ahli juga dan pengguna memiliki akses yang sedikit.
  • Memungkinkan Terjadinya Crash

Sebagaimana telah dijelaskan bahwa jenis layanan shared hosting ini adalah yang menggunakan banyak pengguna di dalam satu server, dengan hal tersebut tentu sudah tidak heran lagi jika sewaktu-waktu akan terjadi crash. Adanya beban yang berat terutama jika sedang ada traffic akan berpengaruh terhadap kinerja situs web atau blog pengguna lainnya dan akhirnya terjadi gangguan layanan atau crash.
  • Keamanan yang kurang

Dalam shared hosting yang memberi ruang yang luas dalam satu server, akan lebih rentan terhadap penyalahgunaan akses atau fitur lainnya yang sangat sensitive. Denga hal tersebut pasti akan banyak memunculkan masalah pada server dan bahkan akan terbuka celah dari keamanan yang dipasang.
  • Penggunaan Sotware lain terbatas

Pengguna shared hosting tidak bisa mendapatkan akses dalam menggunakan atau menjalankan software lain selain yang telah ditawarkan oleh penyedia layanan hosting.
Demikian informasi mengenai shared hosting yang merupakan salah satu layanan hosting paling diminati oleh para pemula. Penjelasan diatas pun juga mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada pada layanan shared hosting.