Jumat, 11 Januari 2019

Instal Basis CMD Atau Shell Command





Microsoft terus berinvestasi untuk menjadikan Windows 10 sistem operasi produktivitas terbaik, dan dalam Pembaruan Peringatan, perusahaan ini tidak hanya mencakup peningkatan dan perubahan besar, tetapi juga menambahkan fitur besar bagi pengembang. Kita berbicara tentang shell Linux Bash, dan ini adalah masalah besar.

Bash shell hanyalah sebuah utilitas command-line yang telah menjadi bagian dari Linux sejak lama, dan sering digunakan oleh pengembang. Microsoft menambahkannya langsung ke Windows 10 dengan Pembaruan Peringatan , dan semuanya berjalan berkat Subsistem Windows untuk Linux yang baru.

Bash di Ubuntu pada Windows 10 berfungsi secara native - tidak ada emulator, mesin virtual, atau hal semacam itu. Microsoft dan Canonical (perusahaan di balik Ubuntu) berkolaborasi untuk menghadirkan versi Bash yang berjalan di subsistem baru bersama dengan aplikasi Windows. Tapi jangan bingung, ini juga bukan Linux di Windows, itu hanya alat yang memungkinkan Anda untuk menjalankan perintah yang sama seperti jika Anda menggunakan komputer Linux.

Microsoft memfokuskan alat baru untuk pengembang, karena Bash seperti itu tidak diinstal secara default. Dalam panduan ini, kami akan memandu Anda melalui langkah-langkah untuk menginstal alat baris perintah Bash shell pada PC Windows 10 Anda.

Cara menginstal Bash di Ubuntu pada Windows 10
Sebelum mencoba menginstal Bash shell pada Windows 10, ada beberapa prasyarat. Pertama dan terpenting, Anda harus menjalankan Pembaruan Hari Jadi Windows 10 di mesin Anda. Jika tidak, Anda dapat menggunakan panduan kami untuk mendapatkan pembaruan di perangkat Anda .

Persyaratan kedua adalah menjalankan versi 64-bit Windows 10. Jika Anda menjalankan sistem operasi versi 32-bit, Anda dapat menggunakan panduan ini untuk pindah ke versi 64-bit .

Untuk menginstal Bash shell pada PC Windows 10 Anda, lakukan hal berikut:

1. Buka Pengaturan .

2. Klik Perbarui & keamanan .

3. Klik Untuk Pengembang .

4. Di bawah "Gunakan fitur pengembang", pilih opsi mode Pengembang untuk mengatur lingkungan      untuk menginstal Bash.


5. Pada kotak pesan, klik Ya untuk mengaktifkan mode pengembang.


6. Setelah komponen yang diperlukan dipasang, Anda harus memulai ulang komputer Anda.

7. Setelah komputer Anda reboot, buka Control Panel .

8. Klik pada Program .

9. Klik Aktifkan atau nonaktifkan fitur Windows .


10. Periksa opsi Windows Subsystem untuk Linux (beta) .

11. Klik OK .


12. Setelah komponen diinstal pada komputer Anda, klik tombol Restart sekarang untuk menyelesaikan tugas.

Setelah komputer Anda restart, Anda akan melihat bahwa Bash tidak akan muncul dalam daftar aplikasi "Baru ditambahkan", ini karena Bash belum benar-benar diinstal. Sekarang Anda telah menyiapkan komponen yang diperlukan, gunakan langkah-langkah berikut untuk menyelesaikan instalasi Bash:

a. Buka Mulai, lakukan pencarian untuk bash.exe , dan tekan Enter .

b. Pada prompt perintah, ketik y dan tekan Enter untuk mengunduh dan menginstal Bash dari                  Windows Store.


c. Maka Anda harus membuat akun pengguna UNIX default. Akun ini tidak harus sama dengan akun Windows Anda. Masukkan nama pengguna di bidang yang diperlukan dan tekan Enter (Anda tidak dapat menggunakan nama pengguna "admin").

d. Tutup prompt perintah "bash.exe".

Sekarang setelah Anda menyelesaikan instalasi dan pengaturan, Anda dapat membuka alat Bash dari menu Start seperti yang Anda lakukan dengan aplikasi lain.

Penting untuk dicatat bahwa tidak seperti Bash shell asli yang Anda temukan di Linux, versi utilitas baris perintah memiliki beberapa batasan dengan Windows.

Misalnya, Subsistem Windows untuk Linux tidak dirancang untuk menjalankan aplikasi grafis Linux (misalnya KDE, Gnome, dll.) Pada Windows 10. Alat ini hanya untuk menawarkan pengembang fitur baris perintah berbasis teks untuk menjalankan Bash dan core Alat Linux di dalam sistem operasi.

Selain itu, walaupun aplikasi Linux dapat mengakses file sistem dan hampir semua yang ada di drive utama Anda, Anda tidak dapat meluncurkan atau menggunakan skrip pada program Windows.

Akhirnya, ingatlah bahwa Microsoft merilis fitur ini dengan label "beta" di atasnya, yang berarti masih dalam proses, tidak semua fitur yang dimaksud disertakan, dan kadang-kadang mungkin tidak berfungsi dengan benar.

Dengan Pembaruan Peringatan 10 Tahun Windows , Microsoft berfokus pada fungsionalitas inti, termasuk:

a. Bash lingkungan untuk menjalankan alat seperti awk, sed, dan grep.
b. Fitur dasar untuk bahasa, seperti NodeJS / npm, Python, Perl, Git.
c. Editor baris perintah, termasuk vi, emacs, dan ssh.
d. Dukungan pengguna Linux.
e. Dukungan symlink.
f. Kemampuan untuk menjalankan apt dan apt-get untuk pembaruan dan pengujian paket.
g. Kemampuan untuk memasang hard drive lokal lokal menggunakan / mnt

Apakah Anda menggunakan Bash di Ubuntu pada Windows 10 di PC Anda? Beri tahu kami di i. i. i.  komentar di bawah. Jika Anda melakukannya, beri tahu kami untuk apa Anda menggunakannya dan perintah favorit Anda.

Tidak Bisa Menentukan Boot Priority

Tidak Bisa Menentukan Boot Priority

1.Cara Setting Konfigurasi BIOS

Berikut ini langkah-langkah dalam mengatur BIOS agar booting dari CD/DVD atau flashdisk ;
1. Hidupkan komputer / laptop
2. Saat komputer / laptop menyala, biasanya muncul pesan / keterangan  tombol tertentu untuk masuk ke BIOS. Contoh :

Press F2 for System Utilities
Press DEL to enter BIOS Setup
Untuk beberapa laptop lain mungkin tombol perintahnya akan berbeda


3. Masuk ke halaman Boot dengan menekan tombol panah kanan pada keyboard sehingga akan tampil seperti gambar di bawah

cara setting konfigurasi bios

4. Tekan tombol panah bawah pada keyboard dan pilih submenu Boot Device Priority lalu tekan Enter untuk menampilkan menu pada Boot Device Priority

cara setting konfigurasi bios

5. Pada langkah ini, perhatikan gambar di atas

a. Jika akan booting dari CD/DVD, pilih [CDROM] yang menjadi 1st Boot Device
b. Sedangkan jika kawan akan booting dari flashdisk, pilih [removable device] menjadi 1st Boot              Device dengan menekan tombol (+). 

cara setting konfigurasi bios

6. Jika telah selesai, tekan F10 kemudian Ok untuk menyimpan settingan maka secara otomatis akan keluar dari halaman BIOS dan Selesai.


   NB : 

Tutorial di atas berlaku untuk setting BIOS AMERICAN MEGATRENS.
Letak tombol (+) biasanya jadi satu dengan tombol (=). Jadi untuk bisa menggunakan tombol (+) harus diikuti tombol SHIFT.
Jika prioritas / urutan booting dari CD/DVD maupun dari flashdisk sudah tidak digunakan lagi, maka settingan BIOS kembalikan seperti semula dengan Hard Drive menjadi prioritas boot pertama.

Startup Masalah , Stuck Efi Screen


mungkin pernah diantara kita semua mengalami kendala seperti gambar berikut ini, saya pun juga mengalami hal ini khususnya untuk yang menggunakan motherboard MSI, saya tidak mengetahui pasti apa penyebab kerusakan ini mungkin Anda bisa membantu menjelaskan di kolom komentar, langsung saja ke pokok pembahasan. Pada hal ini saya mendiagnosa bahwa ini kerusakan sepenuhnya pada hard disk, karena lempengan hard disk juga berbunyi.


Kemudian saya melakukan pengecekan terhadap hard disk tersebut dengan melihatnya pada system BIOS, ternyata hard disk tidak terlihat oleh BIOS, masih tidak percaya dengan kerusakan pada hard disk tersebut kemudian saya melakukan pergantian kabel sata hard disk tersebut dengan yang baru ternyata masih tidak bisa terbaca juga.


Saya juga melakukan pengecekan hard disk tersebut dengan menggunakan alat yang bernama dock untuk melihat bahwa hard disk itu masih dapat digunakan atau tidak dan hasilnya masih terlihat baik.



Kemudian saya meyakini bahwa hard disk saya baik-baik saja dan bukan dari hard disk masalah tersebut muncul akan tetapi penyebabnya dari power supply, lho kok malah jadi ke power supply.


Keadaan komputer masih bisa menyala dan tidak mungkin power supply yang rusak saya ambil kesimpulan kabel power supply yang mengarah ke hard disk tidak cukup daya, pada saat menggunakan power supply lama saya mendengar bunyi gesekan pada lempengan hard disk.

Pada saat saya melakukan pengecekan dengan dock hard disk tersebut tidak ada kendala apa pun. Setelah saya melakukan pergantian dengan power supply syukurlah hard disk dapat terdeteksi kembali.


Tidak hanya sampai disini jangan lupa untuk mengatur system boot pada menu setting MSI pilih menu boot kemudian pada menu boot options 1 hard disk yang saya gunakan, bisa menggunakan “UEFI HARD DISK” bisa juga menggunakan nama dari hard disk yang ada pada sata port 2 gambar diatas tekan F10 kemudian save dan komputer seperti biasanya.


Jika Anda yang sedang membaca artikel ini memiliki masalah seperti yang saya alami semoga informasi ini dapat membantu Anda. Perlu diingat bahwa tidak semua masalah error efi shell version 2.31 sama.

Kesalahan Saat Instalasi Windows dan Cara Mengatasinya

Windows

    Jenis-jenis kerusakan saat instalasi sistem operasi closed source (windows)
Kesalahan biasanya terjadi akibat user tidak mengetahui alur kerja yang benar dalam bekerja. Oleh karena itu akan disampaikan alur kerja yang benar dalam mengintal system operasi berbasis GUI khususnya menginstal Windows XP.
Sebagai Langkah awal yang harus dilakukan setelah mengintal windows XP adalah melakukan setting pada BIOS yang ada pada system operasi itu sendiri. Disini akan dijelaskan default dari setting BIOS. Beberapa masalah saat menginstal sistem operasi :

A.                  Pada saat  meng-install windows terkadang terjadi kemacetan pada saat progress berjalan. Progress jadi berhenti dan tidak bisa berjalan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal.Sebab
1)       Bisa Jadi CD Windows XP yang  gunakan sudah tidak bagus lagi (Sudak tergores-gores) sehingga tidak bisa terputar dan akhirnya macet.
2)       Bisa jadi head pada CD/DVD ROM kotor sehingga tidak bisa membaca data yang ada pada Track CD Windows .
Cara Mengatasinya :
1)      Kalau memang itu dikarenakan CD Windows sudah tidak bagus maka sebaiknya anti CD Windows yang lain. Atau coba bersihkan pakai alkohol kemudian coba kembali.
2)      Kalau bukan karena itu maka coba bersihkan head CD/DVD ROM menggunakan alkohol. Setelah dibersihkan usahakan sbelum dipakai pastikan head tersebut betul-betul kering. Head CD/DVD ROM ada pada bagian tengah, kecil, tampak seperti kaca bening.


B.                  Pada saat penginstalan sistem operasi Windows XP terkadang ada beberapa data tertentu yang tidak bisa tercopy seperti shell32, winlogon.exe dll.
Sebab :
·         Hal ini biasa terjadi pada saat  menginstall ulang komputer. Hal ini terjadi karena pada saat pengistalan masih terdapat bekas install sebelumnya yang belum hilang. Sehingga pesan yang muncul biasanya “tidak bisa di copy” tentunya dalam bahasa
Cara mengatasinya
1)      Apabila ada beberapa data yang tidak bisa tercopy maka pada saat pengistalan berhenti dan tampil pesan data yang tidak bisa dicopy tersebut maka buka CD/DVD ROM , kemudian angkat CD-nya kemudian pasang kembali lalu tekan enter untuk TRY.
2)      Cara yang lain adalah pertama-tama coba bersihkan head CD/DVD ROM  menggunakan alkohol kemudian coba kembali. Apabila hal tersebut masih berlanjut maka satu-satunya cara adalah Backup semua data  kemudian remove semua partisi yang ada kemudian partisi ulang lalu lakukan penginstalan kembali.


C.                  Pada saat penginstalan sistem operasi Windows XP terkadang terasa lama. melebihi waktu normal peginstalan. Ingat waktu normal penginstalan sistem operasi Windows XP yaitu 20 menit. Apabila sudah melebihi waktu tersebut maka itu sudah tidak normal.
Sebab
·           Hal tersebut disebabkan karena CD/DVD ROM terlalu panas sehingga tidak bisa memutar CD Windows yang ada didalamnya. Akhirnya data akan lambat tercopy. Apabila ini terjadi ujung-ujungnya adalah BLUE SCREEN dan pesan yang muncul adalah DUMP MEMORY. Perangkat sudah tidak mampu mengatasinya.
Cara Mengatasinya :
Apabila hal tersebut terjadi (BLUE SCREEN) maka buka CD/DVD ROM kemudian biarkan beberapa saat sampai dingin kembali. setelah itu tutup kemudian biarkan kembali beberapa saat. Turn Off komputer  dan biarkan beberapa saat. Setelah sekitar 1/2 jam baru lakukan kembali penginstalan.


D.                 Hardisk tidak dikenali
Wikipedia, AHCI (Advance Host Controller Interface) itu adalah teknologi yang memungkinkan software untuk berkomunikasi dengan SATA controller untuk menyediakan kemampuan seperti misalnya hot-plugging dan native command queuing. , metode pengenalan hardware yang berbeda, lain kalau dibuat booting lewat Linux Live CD kaya’ Backtrack, atau diinstall Windows Vista, semua bisa jalan tanpa kendala bluescreen. Kalau untuk Windows XP, masih nggak mengenali AHCI (Advanced Host Controller Interface), makanya terjadi bluescreen.
Blue Screen ini merupakan salah satu troubleshooting yang sering terjadi pada komputer yang mengakibatkan kinerja dan performa Komputer  terasa lambat dan berat dan kemudian mengakibatkan Windows Crash serta terjadi Bugs yang akhirnya menyebabkan komputer  tidak bisa masuk ke Windows.
Pesan Error yang terdapat di Blue Screen disimpulkan sebagai berikut:

1)             IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
 Error ini yang paling sering muncul pada saat terjadi Blue Screen.Pesan kesalahan ini biasanya disebabkan kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.
Penyebabnya
Adanya Install Driver Yang bentrok satu sama lain. Kesalahan pada video Card, karena di overclock melebihi batas atau mengganti video card baru sementara driver video card lama tidak di unistal. Kesalahan pada Audio Card, tidak tepat mengkonfigurasi atau bug dalam driver sound card

2)             NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau 0X00000023)
Pesan ini memberitahukan adanya kesalahan dalam pengecekan koneksi terhadap Hardisk. Biasanya muncul apabila : Adanya salahsatu file system terkena serangan virus. Bila di sektor penyimpanan file system terjadi bad sactor. Pada saat booting hubungan dengan hardisk terputus.

3)             UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila  mendapatkan pesan error seperti ini, dapat disebabkan karena:
Overclock Hardware yang berlebihan. Komponen komputer yang terlalu panas
BIOS yang korup.Memory dan CPU yang cacat

4)              DATA_BUS_ERROR
Pesan kesalahan ini kemungkinan disebabkan kesalahan pemakaian memory. antara lain:
Memory rusak. Pemasangan atau penambahan memory yang tidak cocok
Memory kard yang di pasang tidak tepat pada slotnya (Kendur)

5)              PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory
video card, atau memory di processor (L2 Cache)

6)             INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan error ini disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset.

7)             VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan error ini disebabkan karena kesalahan yang terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver.

8)             BAD_POOL_CALLER
Pesan error ini disebabkan karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

9)              PEN_LIST_CORRUPT
Pesan error ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10)         MACHINE_CHECK_EXCEPTION
Pesan error ini disebabkan oleh cacatnya CPU, atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Trobelshoting saat instal windows 7


Cara Mengatasi Windows Stuck/Hang Saat Completion Installing






Windows Stuck/Hang. Error saat menginstal Windows 7 bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan tentunya ini memerlukan kejelian tersendiri untuk bisa mendapatkan solusi dan mengatasi masalah yang muncul. Biasanya, error terjadi saat install windows sudah setengah jalan dan memasuki tahap “Completing Installation” tiba-tiba Laptop/komputer anda stuck atau hang dan tidak merespon dalam waktu lama ( waktu normalnya kurang dari 15 - 20 menit ), dipastikan ada masalah/error yang terjadi saat proses instalasi Windows.


Jika anda mengalami hal tersebut dan belum tahu cara mengatasinya, silahkan ikuti beberapa langkah dibawah ini. Cara tersebut Bekaskaki ambil dari situs resmi Microsoft.

Cara Mengatasi Windows Stuck/Hang Saat "Completion Installing"
1. Lakukan Booting menggunakan cd/dvd atau usb. Lalu tekan tombol apa saja saat pesan ini muncul "Press any key to boot from CD / DVD" untuk boot dari cd/dvd atau usb. Begitu pesan itu hilang, dengan cepat tekan F8 lalu pilih safe mode dan install windows.
2. Saat semua tahapan instalasi windows telah selesai seperti, copying file, expanding, menginstall fitur, dan kemudian menginstal update, komputer akan melakukan restart. Setelah restart anda harus  meng-konfigurasi ulang bios untuk boot ke HDD
3. Ketika komputer restart tekan F8 dan pillih safe mode. Bila anda boot ke safe mode tunggu selama beberapa menit lalu akan muncul SETUP IS STARTING WINDOWS FOR THE FIRST TIME di layar, maka anda akan mendapatkan popup yang menyatakan "WINDOWS CANNOT CONTINUE SETUP IN SAFE MODE, CLICK OK TO RESTART" , jangan klik pada x,exit atau ok.
4. Dengan cepat tekan SHIFT + F10 lalu muncul command prompt
5. Di CMD ketikkan perintah berikut "COMPMGMTLAUNCHER"
6. Buka device manager anda dan nonaktifkan semua driver yang bertanda "kuning triangle dan tanda seru"  "unknown devices". Jika mouse tidak berfungsi, gunakan tombol tab untuk memilih, tombol D untuk disable driver dan tombol Y untuk confirm
7. Setelah anda nonaktifkan lalu tekan alt + F4 untuk keluar dan klik ok di layar
8. Komputer akan merestart dan masalah selesai
9. Semoga bermanfaat
Jika ada mengalami masalah saat mengikuti langkah langkah Cara Mengatasi Windows Stuck/Hang Saat "Completion Installing", silahkan beri komentar anda.